Kamis, 16 Desember 2010

Count Dracula

Drakula adalah vampir penghisap darah yang merupakan tokoh utama fiksi ciptaan Bram Stoker dalam novelnya Dracula yang diterbitkan pada tahun 1897.[1] Drakula adalah seorang bangsawan vampir yang diceritakan berasal dari kota Transilvania yang berada di Rumania.[1] Kelemahan Drakula ialah sinar matahari, benda terbuat dari perak, dan bawang putih.[1] Tokoh ini kemungkinan terinspirasi Vlad Ţepeş, pangeran yang memerintah Wallachia pada abad ke-15 dengan tangan besi.[1]




Drakula umumnya mempunyai deksripsi bertubuh tinggi, mata yang bersinar, berkulit pucat serta memakai jas lengkap dengan sarung tangan.[1] Gambaran ini dipopulerkan oleh karakter novel vampir berjudul Dracula oleh penulis Irlandia, Bram Stoker.[1] Selain itu peran Bella Lugosi dalam film klasik garapannya yang berjudul sama pada tahun 1931 memberikan pengaruh kepada publik tentang deskripsi umum Drakula.[1]
Sifat dasar Drakula adalah sifat dasar vampir pada umumnya.[1] Ia adalah makhluk yang tak bisa mati, peminum darah manusia atau binatang serta bersifat jahat.[1] Sifat-sifat ini diusung pula dalam adaptasi berbagai novel sebelum dan sesudah novel Dracula.[1] Beberapa diantaranya adalah The Vampyre dan Carmilla yang kebetulan adalah sumber inspirasi Bram Stoker dalam menulis novelnya

Cerita

Count Dracula adalah seorang bangsawan mengundang Jonathan Harker untuk mengurus kepindahannya ke Inggris.[3] Jonathan Harker pun akhirnya dapat melarikan diri karena ternyata Count Dracula adalah vampir penghisap darah.[3] Count Draculapun kemudian mulai mengancam tunangan Harker, Wilhemina Murray dan temannya Lucy Westerna.[3] Lucy sendiri akhirnya menjadi vampire penghisap darah[3]. Dr. John Seward, salah satu pengagum Lucy meminta pertolongan gurunya Profesor Abraham Van Helsing.[rujukan?] Dengan bantuan mereka akhirnya Count Dracula dapat dibasmi.[3]